PENGEMBANGAN BAHANAJAR KOSAKATAUNTUK BIPA ANAK USIA DINIDENGAN PENDEKATAN INTEGRATIF
Abstract
Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah Australia sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Program LOTE (Language Other Then English) adalah salah satu program yang dijalankan di sekolah. Siswa sekolah di Australia memiliki jam bahasa Indonesia mulai dari kelas presperasi atau sekarang disebut sebagai kelas Fondasi (foundation class). Pemerintah Australia khusunya di Victoria melalui Departemen Pendidikan dan Pelatihan Australia telah memiliki standar yang harus dipenuhi untuk membuka Program Bahasa di sebuah Sekolah. Syarat program bahasa yang berkaualitas harus memiliki aspek-aspek seperti pembelajaran yang efektif, komitmen sekolah dan masyarakat, pendekatan, jalur, dan kemitraan yang fleksibel serta motivasi dan keterlibatan siswa. Pengajaran bahasa Indonesia pada kelas foundasi pada praktiknya mengalami beberapa hambatan, terutama dalam menguasai kosakata. Kemampuan berbahasa pada anak usia dini dalam bahasa asal saja masih mengalami kesulitan sehingga penulis memfokuskan penelitian ini terhadap kosakata bagi pembelajar BIPA anak usia dini. Hambatan-hambatan ketika mengingat kosakata seperti pelafalan, mengetahui bentuk kongkret dari sebuah kata, bentuk-bentuk huruf dan ujaran. Pendekatan Integratif dalam menyusun bahan ajar BIPA sangat menyenangkan dan dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai disiplin ilmu. Kemampuan motorik dan psikomotor anak usia dini ikut berkembang ketika mempelajari BIPA sehingga siswa dapat mengaplikasikan pembelajaran ke dunia nyata.