PERSPEKTIF GURU TERHADAP PERTUNJUKAN DRAMA UNTUK KEMAMPUAN ANAK MENULIS NASKAH DRAMA
Abstract
Pembelajaran drama sangat penting diajarkan agar peserta didik dapat meningkatkan kepercayaan diri, mendorong untuk berfikir kritis dan memiliki kepekaan rasa yang cukup tinggi. Selain itu, pembelajaran drama dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kreatifitas dengan menuangkan ide dan gagasan melalui kegiatan menulis teks drama. Sayangya, pembelajaran drama kurang diminati oleh siswa karena dianggap pembelajaran menulis teks drama merupakan pembelajaran yang sulit dan menjenuhkan karena harus menuangkan kata-kata ke dalam bentuk narasi dan dialog yang memerlukan ketekunan intens. Asumsi itu benar adanya karena menulis teks drama memerlukan proses kreatif yang membutuhkan waktu cukup panjang. Sehingga, peran guru sangat diperhitungkan sebagai fasiliator yang harus menciptakan system pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Untuk mencari upaya agar siswa lebih termotivasi dalam menulis naskah drama, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan beberapa pandangan dan informasi yang di dapat dari narasumber mengenai media pertunjukan drama untuk kemampuan anak menulis naskah drama. Dalam pengumpulan datanya, penelitian ini memakai metode wawancara dan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang merupakan seorang pendidik di bidang Bahasa Indonesia. Selain itu narasumber ialah seorang pegiat seni teater dan sastra. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seni pertunjukan drama dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran keterampilan menulis teks drama dan mengatasai kesulitan yang selama menjadi problem yang dialami oleh siswa.