KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN PENDIDIKAN KARAKTER FILM PENDEK “SELAMAT SIANG, RISA!” SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH
Abstract
Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh beberapa pendapat bahwa karya sastra tidak lahir dari kekosongan budaya serta mencerminkan keadaan sosial masyarakatnya. Fenomena tersebut mengartikan bahwa gambaran sosial dan realitas kehidupan masyarakat yang terjadi dalam waktu tertentu dapat mewarnai karya sastra yang dilahirkan, dalam hal ini film pendek. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) isi film pendek Selamat Siang, Risa! dengan analisis sosiologi sastra, (2) nilai pendidikan karakter yang melekat dalam film, dan (3) relevansi film pendek yang dianalisis dalam pembelajaran sastra di sekolah. Untuk mendeskripsikan hal tersebut digunakan tinjauan sosiologi sastra dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi deskriptif analitik. Sementara itu, sumber data penelitian ini adalah dialog dalam film yang ditranskripsikan untuk dianalisis. Hasil telaah ini memberikan gambaran bahwa film pendek tersebut merepresentasikan konteks dan fungsi sosial sesuai cerminan masyarakat Indonesia pada masa orde baru. Terdapat sembilan nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam film pendek tersebut, di antaranya nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, cinta tanah air, peduli sosial, dan tanggung jawab. Relevansi hasil kajian sosiologi sastra dan pendidikan karakter film ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di sekolah, di antaranya sebagai materi bahan ajar teks ulasan juga media untuk menggali ide-ide kreatif menulis cerita fiksi.