KAJIAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOMENTAR NETIZEN DALAM POSTINGAN INSTAGRAM NAJWA SHIHAB DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS ANEKDOT KELAS X

  • Afika Sucikaharti Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Yulla Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Dadang S. Anshori Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
Keywords: Bahan Ajar, instagram, Kesantunan Berbahasa, Teks Anekdot

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan formulasi kepatuhan prinsip kesantuan berbahasa yang didapatkan dari komentar netizen terhadap instagram Najwa Shihab. Formulasi ini dimanfaatkan dalam penyusunan model bahan ajar anekdot bagi siswa kelas X. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kepatuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam komentar netizen terhadap postingan instagram Najwa Shihab? Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan kepatuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam komentar netizen terhadap postingan instagram. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya ketidakpatuhan prinsip kesantunan berbahasa pada komentar netizen dalam postingan instagram Najwa Shihab. Terdapat 30 komentar dari postingan Najwa Shihab pada 10 video. Terdapat 30 komentar yang tidak sesuai dengan prinsip kesantunan berbahasa, yang meliputi: a) maksim kebijaksanaan sebanyak 2 atau 6,6%; b) maksim kedermawanan sebanyak 6 atau 20%; c) maksim penghargaan sebanyak 12 atau 40%; d) maksim kesederhanaan sebanyak 3 atau 10%; e) maksim pemufakatan sebanyak 5 atau 16,6%; dan f) maksim kesimpatian sebanyak 2 atau 6,6%.

Published
2021-03-26
How to Cite
Afika Sucikaharti, Yulla Hidayah, & Dadang S. Anshori. (2021). KAJIAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOMENTAR NETIZEN DALAM POSTINGAN INSTAGRAM NAJWA SHIHAB DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS ANEKDOT KELAS X. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 62-66. Retrieved from http://proceedings2.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1328