PENGARUH PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EDITORIAL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 CIAMPEA BOGOR
Abstract
Kemampuan siswa dalam memahami teks editorial masih sangat rendah. Indikator permasalahan yang dijumpai adalah kurang tepatnya siswa dalam memahami unsur kebahasaan dan unsur pembentuk dari teks editorial, maka dari itu peneliti menemukan solusi dengan digunakannya pendekatan whole language. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pendekatan whole language, (2) mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap membaca pemahaman teks editorial, (3) mengetahui pengaruh pendekatan whole language terhadap kemampuan membaca pemahaman teks editorial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan desain (The Randomized Pretest-Postest Control Group Design). Setelah dilakukan penelitian terdapat hasil positif dari hasil yang telah dihitung. Berdasarkan dengan tabel tes akhir dapat diketahui bahwa tingkat penguasaan membaca pemahaman teks editorial berada pada tingkat yang berbeda di kedua kelas tersebut. Kelas eksperimen memiliki 15 siswa atau 55,6% pada tingkat sangat baik dan kelas kontrol memiliki 11 siswa atau 40,7% pada tingkat cukup. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji-t dengan membandingkan nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol, hasilnya menunjukkan bahwa harga thitung > dari ttabel, yaitu 3,447 > 1,668 yang memiliki arti Ha diterima. Jadi, kesimpulannya penerapan pendekatan whole language pengaruh dalam pembelajaran membaca pemahaman teks editorial.