KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA SMP NEGERI 2 CAMPAKA KABUPATEN CIANJUR
Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan menulis siswa SMP Negeri 2 Campaka Kabupaten Cianjur. Alur merupakan salah satu unsur penting dalam cerita dan metode penelitian yang digunakan oleh penulis Metode deskripsi kuantitatif adalah metode yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan kemampuan siswa dalam menyisipkan ide atau pikiran ke dalam cerita. Itu menjadi serangkaian cerita pendek tentang pria asing . Siswa SMP Negeri 2 Campaka Kabupaten Cianjur merupakan sampel penelitian kelas 9 dengan jumlah siswa maksimal 21 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kemampuan menulis cerita siswa merupakan komponen internal dari cerita cerita rakyat. siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Campaka memiliki “kemampuan sempurna” dengan rata-rata 73,00. Nilai rata-rata yang diterima siswa pada kategori kemampuan adalah 74,15. 71,30 dalam kategori “Kemampuan Penuh” ketika menggunakan rencana ini, nilai rata -rata siswa adalah 67,19 Siswa adalah 72,00 dan berada dalam kategori “agak terampil” jika menggunakan format bahasa, nilai rata-rata siswa adalah 72,58 dalam “kemampuan penuh” kategori hasil menulis siswa ada 5 siswa dengan nilai rata-rata 75 karena siswa tersebut kurang memahami teks respon cerpen dan penulisannya kurang lengkap maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IX SMP Negeri 2 Campaka 23,80% kurang memahami unsur pokok cerita Kemampuan menulis cerpen siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Campaka tahun pelajaran 2015-2016 berdasarkan komposisi dasar cerpen dengan skor 68,03 berada pada kategori kelompok yang "dapat diterima".
