PENERAPAN GREEN WAREHOUSE DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 GUNA MENDUKUNG KONSEP ECO FRIENDLY

  • Delia Tri Puspa Wahyuni Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhammad Ariq Fauzi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Amalia Putri Winaryanto Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dini Fitriyani Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mukti Widayat Jati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Aliffa Leila Paramitha Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Lingkungan, Logistik Hijau, Pemasaran, Pergudangan, Teknologi

Abstract

Tantangan lingkungan semakin penting untuk diatasi di era Society 5.0. Green warehouse muncul sebagai strategi yang digunakan oleh bisnis untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi gudang mereka serta menjadi media promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggali cara yang paling efektif untuk diterapkan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan media lainnya. Lalu dibaca, dicatat, dianalisis menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) yang kemudian dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dilakukan secara sistematis, objektif, analitis, dan kritis. Hasil dari analisis dan perbandingan data studi literatur penelitian sebelumnya didapatkan bahwa pemasaran dengan mengusung konsep eco-friendly melalui green warehouse terbukti memiliki tempatnya sendiri di pasar bisnis. Cara yang paling efektif namun akan sulit jika diterapkan di Indonesia yaitu mengurangi emisi dengan mengganti forklift dari berbahan bakar diesel ke bahan bakar listrik dan penggunaan panel surya di atap gedung untuk menggantikan energi listrik. Disamping itu terdapat cara yang bisa diterapkan, yaitu dengan mengurangi biaya pembuangan limbah serta merancang desain gudang yang banyak jendela agar menjadi penerang alami pada siang hari. Disimpulkan bahwa dengan konsep green warehouse ini, membuat perusahaan memiliki citra diri yang berbeda dari perusahaan lain sehingga dapat bertahan di pasar bisnis yang selalu dinamis, tetapi kurangnya kesadaran serta biaya investasi yang tinggi membuat penerapannya masih sulit dibandingkan dengan manfaatnya yang begitu besar, baik dari bidang lingkungan maupun ekonomi.

Published
2024-05-21