Meningkatkan Perilaku Tanggung Jawab melalui Metode Pembelajaran Berbasis Proyek pada Anak Usia Dini
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya anak dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru, 
anak kurang menjaga barang milikknya sendiri, anak kurang menghargai waktu, dan anak tidak 
meletakan kembali barang ke tempat semula. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana 
perilaku tanggung jawab anak sebelum diimplementasikan nya metode berbasis proyek, bagaimana 
perilaku tanggung jawab anak selama penerapan metode berbasis proyek dan bagaimana perilaku 
tanggung jawab anak setelah penerapan metode berbasis proyek. Hal ini terlihat pada saat pra 
penelitian perilaku tanggung jawab anak belum berkembang optimal. Maka dari itu diperlukan 
stimulus untuk dapat meningkatkan perilaku tanggung jawab anak. Penelitian ini menggunakan 
metode penelitian tindakan kelas Model Kemmis dan Mc. Tanngart. Dengan subjek penelitian 
sebanyak 14 anak usia 5-6 tahun kelompok B disebuah RA yang berada di Kelurahan Cipaisan 
Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini 
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis 
kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus yang diawali dengan kegiatan 
pra penelitian, dan dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan II. Setiap siklus terdiri dari sintaks 
metode proyek yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada kondisi awal pra 
penelitian mendapatkan nilai rata-rata presentase 25% perilaku tanggung jawab anak masuk kedalam 
kategori Belum Berkembang(BB). Pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan dalam perilaku 
tanggung jawab anak dengan nilai rata-rata 48% masuk kedalam kategori Mulai Berkembang (MB). 
Dan pada pelaksanaan tindakan siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai 
presentase rata-rata 81% masuk kedalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Hasil yang 
didapatkan dari penelitian ini adalah penerapan metode berbasis proyek dapat meningkatkan perilaku 
tanggung jawab anak usia dini. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata presentase pelaksanaan 
tindakan siklus I dan II.
 
							