Identifikasi miskonsepsi fluida statis pada siswa SMA menggunakan four-tier diagnostic test

  • Hanifah Cahyani Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Achmad Samsudin Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • David Edison Tarigan Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ida Kaniawati Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Endi Suhendi Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iyon Suyana Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Agus Danawan Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Fluida Statis, Four-Tier Diagnostic Test (FTDT), Miskonsepsi

Abstract

Miskonsepsi merupakan suatu masalah yang dapat menghambat proses pembelajaran dan harus diatasi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Pada pembelajaran fisika, seringkali ditemukan miskonsepsi yang dialami oleh para siswa salah satunya terdapat pada materi fluida statis yaitu pada pokok bahasan Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, serta Gaya Apung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami siswa pada materi fluida statis. Penelitian dilakukan terhadap 27 siswa (12 laki-laki dan 15 perempuan) di salah satu SMA di Kota Bandung menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Four-Tier Diagnostic Test. Four-Tier Diagnostic Test merupakan tes empat tingkat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami Miskonsepsi, Paham Konsep, Paham Sebagian, Tidak Paham Konsep, atau Tidak Dapat Dikodekan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi fluida statis sebanyak 37,3%, paham konsep 18,8%, paham sebagian 27,6%, tidak paham konsep 13,7%, serta tidak dapat dikodekan sebanyak 2,6%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-01