Desain Didaktis pada Materi Hukum Newton tentang Gerak Berdasarkan Hambatan Belajar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas

  • Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Learning obstacle; Didactical Design Research; Newton’s Law of Motion

Abstract

UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Hal itu sejalan dengan salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Revisi, yaitu siswa dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Namun, proses pembelajaran itu sendiri tidak selamanya membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Salah satu hambatan yang terjadi dalam suatu pembelajaran yaitu ketika siswa tidak membuka diri untuk mengikuti pembelajaran dikarenakan ketidakpahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru di kelas. Berdasarkan TKR awal yang dilakukan oleh peneliti, terdapat hambatan sebesar 82,31% yang dialami siswa dalam materi Hukum Newton tentang Gerak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir hambatan epistimologis siswa pada materi Hukum Newton tentang Gerak melalui Didactical Design Research (DDR). Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu analisis situasi didaktis, analisis metapedadidaktik, dan analisis restrosfektif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa hambatan belajar yang dialami siswa dapat terminimalisir ditunjukan dengan persentase, bahwa 0% siswa yang mengalami hambatan pada materi Hukum Newton tentang Gerak. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa desain didaktis yang dibuat dan diimplementasikan dapat meminimalisir hambatan belajar epistimologis siswa pada materi Hukum Newton tentang Gerak.

 

 

Law of the Republic of Indonesia Number 20 Year 2003 on National Education System states that education is a conscious and planned effort to realize learning atmosphere and learning process so that learners actively develop their potential. This is in line with one of the 2013 Revised Curriculum characteristics, namely students are required to be active, creative and innovative in the learning process. However, the learning process itself does not always make students active. One of the obstacles that occurs in a learning that is when students who become subjects of learning do not open themselves to follow the learning due to students' lack of understanding of the material presented by teachers in the class. Based on the initial TKR results, there were obstacles of 82.31% experienced by students in Newton's Law of Motion material. So this study aimed to minimize the epistemological obstacles of students in the material of Newton's Law of Motion through Didactical Design Research (DDR). The research method used is Descriptive Qualitative. This study consists of three stages, namely didactic situation analysis, metaped analysis oftidakik, and restrosfektif analysis. The results of the research that has proven that the learning obstacles experienced by students can be minimized as indicated by the percentage, that 0% of students experienced obstacles in the material of Newton's Law of Motion. So, it can be concluded that the didactic design created and implemented can minimize the obstacles to epistemological learning of students in Newton's Law of Motion material.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-05-07