Profil Hambatan Balajar Epistimologis Siswa pada Materi Hukum Newton tentang Gravitasi Kelas X SMA Berbasis Analisis Tes Kemampuan Responden

  • Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia
  • Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia
  • Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia
  • Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia
  • Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Learning obstacle; Newton's Law of Gravity; Respondents Ability Test

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti melalui angket dan tes di salah satu SMAN di Kota Bandung. Hasil studi pendahuluan menunjukan bahwa 76,92% siswa memilih bahwa Hukum Keppler adalah materi tersulit dalam bab Hukum Newton tentang gravitasi, dan 38,46% siswa setuju bahwa kesulitan belajar yang dialami disebabkan terlalu banyak rumus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil hambatan epistimologis siswa pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi kelas X SMA berbasis analisis Tes Kemampuan Responden. Hambatan belajar epistimologis yaitu hambatan yang dikarenakan ketidaksesuaian materi ajar dengan tingkat pengetahuan siswa atau siswa hanya memahami konten tertentu sehingga siswa mengalami keterbatasan pola pikir dalam konsep ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan adalah anilisis deskriptif melalui Tes Kemampuan Responden berupa empat soal uraian yang mencangkup konsep Hukum Newton tentang Gravitasi yang diberikan kepada siswa di salah satu SMAN di Kota Bandung. Dari hasil analisis Tes Kemampuan Responden, teridentifikasi beberapa hal yang menjadi hambatan belajar epistimologis siswa yaitu sebagai berikut: Pertama, 65,12% siswa tidak dapat menentukan gaya gravitasi terbesar yang dimiliki benda dan 69,78% siswa tidak dapat menentukan perumusan matematis dari soal. Kedua, 79,07% siswa tidak dapat menjelaskan perbandingan percepatan gravitasi di berbagai tempat dan 90,7% tidak mengetahui persamaan percepatan gravitasi. Ketiga, 93,02% siswa sulit mengaplikasikan Hukum II Kepler dalam soal. Keempat, 69,77% siswa tidak dapat menentukan besar periode dan jarak planet mengelilingi matahari. Kelima, 55,81% siswa tidak dapat mengurutkan periode dan jarak planet mengelilingi matahari. Dapat disimpulkan bahwa masih terdapat hambatan belajar epistimologis pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi, sehingga perlu ada upaya untuk meminimalisir hambatan belajar yang mana peneliti akan menggunakan Didactical Design Research.

 

The background problem of this research is the low ability of students to understand the concept of Newton's Law on Gravity. This can be seen from the results of preliminary studies conducted by researchers through questionnaires and tests in one of Senior High School in Bandung. The result of preliminary study shows that 76.92% of students chose that Keppler's Law was the most difficult material in Newton's Law of gravity chapter, and 38.46% of students agreed that learning difficulties experienced were caused by too many formulas. The purpose of this research is to find out the profile of students epistimological obstacles on Newtons Law about Gravity in grade X of Senior High School based on the analysis of Respondents Ability Test. The epistimological learning obstacles occurs because of the mismatch of teaching materials with the level of students knowledge or students only understand the certain content so it makes the students have the limitation mindset of science concept. The method that was used is descriptive analysis through Respondents Ability Test in the form of four questions that cover the concept of Newton's Law about Gravity that was given to students in one of Senior High School in Bandung. From the analysis of Respondents Ability Test, several things that become epistimological learning obstacles are identified as follows: First, 65,12% the students can not determine the largest gravity of the object and 69.78% of students cannot mathematical formulation of the problem. Second, 79,07% the students can not explain the ratio of gravitational acceleration in various places and 90,7% do not know the equation of gravitational acceleration. Third, 93,02% the students have difficulties in applying the Keplers Second Law in the problem. Fourth, 69,77% the students can not determine the period and distance of the planet around the sun. Fifth, 55,81% the students can not arrange the period and distance of the planet around the sun. It can be concluded that there are still epistimological learning obstacles on Newton's Law about Gravity, so there should be an effort to minimize the learning obstacle which researchers will use Didactical Design Research.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-05-07