PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM

  • Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Jawa Barat
  • Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Jawa Barat
Keywords: Pembelajaran STEM, Keterampilan Berpikir Kritis, Observasi, Deduksi, Asumsi

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam menghadapi abad 21. Hal ini menyebabkan perlunya melatihkan keterampilan ini kepada siswa. Salah satu pendekatan yang dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis adalah pendekatan Science Technology Engineering dan Mathematics (STEM). Pada pembelajaran dengan pendekatan STEM, siswa tidak hanya belajar mengenai teori saja tetapi juga praktik dalam bentuk proyek. Sehingga siswa mengalami langsung proses pembelajaran, hal ini juga sesuai dengan hakikat sains. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA berbasis STEM. Proses pengambilan data dilakukan pada kegiatan ekstrakulikuler STEM di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Sehingga sampelnya merupakan sampel terpilih, yaitu siswa kelas VIII yang menyukai sains. Pengumpulan data dilakukan melalui tes keterampilan berpikir kritis yang meliputi tiga indikator berpikir kritis, yaitu observasi, deduksi, dan asumsi. Dari 21 siswa yang menjadi sampel penelitian ditemukan bahwa 4,76% siswa baik dalam aspek observasi, 23,81% kurang, dan 71,43% sangat kurang. Untuk aspek deduksi 23,81% siswa sangat baik, 28,67% baik, dan 47,62% sangat kurang. Sedangkan untuk aspek asumsi 4,76% siswa sangat baik, 52,38% baik, dan 42,86% sangat kurang. Hasil ini menunjukan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa pada aspek asumsi sudah baik, tetapi masih kurang pada aspek observasi dan deduksi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-05-06