PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN PADA MATERI VISKOSITAS

  • Nurul Syifa Septianingrum Universitas Pendidikan Indonesia
  • Hera Novia Universitas Pendidikan Indonesia
  • Parsaoran Siahaan Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: indikator, keterampilan berpikir kritis, viskositas

Abstract

Keterampilan berpikir kritis memiliki peranan yang sangat penting terutama untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam profil pancasila. Keterampilan berpikir kritis juga merupakan salah satu komponen kecakapan hidup yang merupakan paradigma pendidikan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis siswa SMAN 5 Pandeglang pada Materi Viskositas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 3 di SMAN 5 Pandeglang yang berjumlah 32 siswa diambil dengan teknik purpossive sampling.  Teknik pengumpulan data diukur menggunakan tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 15 soal berdasarkan indikator keterampilan berpikir kritis menurut Facione. Hasil tes menunjukkan nilai rata-rata ketercapaian kemampuan eksplanasi 34,37 dengan kategori sangat rendah, kemampuan analisis 19,53 dengan kategori sangat rendah, kemampuan interpretasi 26,56 dengan kategori sangat rendah, kemampuan inferensi 40,62 dengan kategori rendah dan kemampuan evaluasi 34,37 dengan kategori sangat rendah. Dengan demikian keterampilan berpikir kritis secara keseluruhan dapat berada pada kategori sangat rendah dengan nilai rata-rata sebesar 30,63. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-25