KARAKTERISASI TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MATERI GERAK LURUS MENGGUNAKAN ANALISIS MODEL RASCH
Abstract
Keterampilan berpikir kritis (KBK) merupakan salah satu dari sekian banyak keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa pada abad ke 21. Hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan bersama salah satu guru SMA di kota Cirebon mengungkapkan bahwa narasumber lebih sering mengembangkan tes untuk mengukur kognitif dan aspek psikomotorik saja, hal tersebut dikarenakan tes untuk mengukur keterampilan berpikir kritis masih dianggap sulit. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini untuk melihat karakterisasi tes keterampilan berpikir kritis siswa yang dianalisis menggunakan model Rasch. Pada instrumen keterampilan berpikir kritis, terdapat 5 aspek KBK yang diukur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan pendekatan secara kuantitatif dengan desain penelitian kontruksi dan validasi. Subjek dari penelitian ini adalah 41 siswa SMA di Cirebon yang sudah mempelajari materi gerak lurus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 5 butir soal uraian semuanya valid dengan memenuhi dua kriteria dari tiga kriteria, yaitu Nilai Outfit Mean Square, Nilai Outfit Z-standar (ZSTD), Nilai Point Measure Correlation (Pt Mean Corr). Nilai reliabilitas untuk person dan Item sebesar 0,36 dan 0,48 masih tergolong lemah. Tingat kesukaran tes KBK dengan kriteria sukar terdapat pada soal S5 dan S2 sedangkan kriteria mudah terdapat pada soal S4, S1, dan S3.