PERAN PENDIDIK FISIKA DALAM MENYONGSONG INDONESIA EMAS 2045

  • Ir. Feddy Djunaedi Djaya Putra Kemendikbudristek
  • Ir. Feddy Djunaedi Djaya Putra
Keywords: kurikulum merdeka, indonesia maju, pendidikan bermutu

Abstract

Pendidikan Indonesia mencanangkan visi mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Semua itu bermuara nantinya pada tantangan untuk dapat menjadi peringkat 5 besar negara maju di tahun 2045 yang saat ini berdasarkan data United Nations Human Development Report pada Desember 2020 masih didominasi oleh negara-negara Eropa. Namun demikian, Indonesia saat ini masih berjuang untuk keluar dari krisis pembelajaran yang telah lama berlangsung. Rerata skor kemampuan, membaca, matematika, dan sains kita masih jauh di bawah rerata negara-negara OECD dengan kecenderungan menurun di tahun terakhir ini (PISA, 2018). Hasil AKM konsisten di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2021 menunjukan 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi, serta 2 dari 3 peserta didik belum mencapai kompetensi minimun numerasi. Begitupun data yang bersumber dari AN seluruh jenjang menunjukan 24,2% peserta didik berpotensi mengalami insiden perundungan di satuan pendidikan dalam satu tahun terakhir dan 22,4% peserta didik menjawab “Pernah” pada pertanyaan survei yang menunjukkan potensi insiden kekerasan seksual. Untuk dapat menjawab tantangan mewujudkan Indonesia maju, dibutuhkan lompatan yang signifikan untuk melakukan transformasi Pendidikan. Kemendikbudristek telah meluncurkan 22 kebijakan merdeka belajar, salah satunya adalah kebijakan kurikulum merdeka. Tiga keunggulan yang dimiliki kurikulum merdeka dalam mendorong lompatan tersebut adalah fokus pada materi esensial, jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter, dan memberi fleksibilitas bagi sekolah dalam menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan muridnya. Selanjutnya diharapkan minimal akan terjadi 4 transformasi mutu layanan sekolah, yakni Hasil belajar murid harus terus mengalami peningkatan, Satuan pendidikan berpihak kepada murid, Satuan pendidikan mengembangkan budaya refleksi, dan Satuan pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif. Pendidik Fisika sebagai salah satu elemen penting dalam penyediaan layanan Pendidikan bermutu di satuan pendidikan, harus memiliki kesadaran dalam mendorong mewujudkan transformasi ini.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-25