KARAKTERISTIK SIFAT FISIK TANAH RESIDUAL LERENG RAWAN LONGSOR DI KAMPUNG CIBITUNG, KECAMATAN PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG

  • Ghina Almira Salsabila Laboratorium Bumi dan Antariksa, Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Selly Feranie Laboratorium Bumi dan Antariksa, Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandunng, Indonesia
  • Adrin Tohari Pusat Riset Geoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bandung, Indonesia
Keywords: Longsor, sifat fisik, tanah residual

Abstract

Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan berada di wilayah Bandung yang beriklim tropis mengakibatkan peristiwa alam berupa longsor pada musim penghujan dapat terjadi. Proses pembasahan dan pengeringan secara berulang akan mempengaruhi sifat fisik dari tanah, perubahan kadar air dalam tanah dapat menyebabkan berubahnya volume tanah. Dibutuhkan analisis mengenai sifat fisik tanah untuk mengetahui karakteristik tanah pada area Cibitung. Sampel penelitian tanah di ambil dari lereng tanah di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Pengujian sifat fisik tanah dilakukan di laboratorium meliputi berat jenis tanah basah (γt), berat jenis kering tanah (γd), kadar air (wc), derajat kejenuhan (Sr), Specific Gravity (Gs), porositas (n), dan batas Atterberg (LL, PL, PI). Hasil pengujian sifat fisik tanah menghasilkan berat isi tanah basah sebesar 1,56 gr/cm3, berat isi tanah kering sebesar 1,11 gr/cm3, kadar air sebesar 51,93%, derajat kejenuhan sebesar 0,86 dengan porositas tanah ini sebesar 0,53. Berdasarkan hasil uji ayak, persentase tanah lolos sebesar 62,92%, yang menunjukkan tanah di lokasi studi didominasi oleh partikel halus. Adapun nilai batas Atterberg yang meliputi batas cair (LL) sebesar 71,5%, batas plastis (PL) sebesar 51,81%, dan indeks plastisitas (PI) sebesar 19,68%. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisik tersebut, tanah di lokasi Kampung Cibitung tersebut merupakan lanau dengan plastisitas tinggi dengan porositas yang tinggi sehingga mudah untuk mengalami penjenuhan saat hujan lebat dan menyebabkan lereng di wilayah ini rentan terhadap longsor.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-18