KARAKTERISTIK KECERAHAN LANGIT MALAM ARAH ZENIT SEBAGAI FUNGSI JARAK BERDASARKAN PENGUKURAN SQM : STUDI KASUS KEBUN RAYA KABUPATEN KUNINGAN

  • Ninda Nurismiranda Program Studi Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
  • Judhistira Aria Utama Program Studi Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
  • Nandi Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
  • Arif Ismail Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
  • Wiendartun Program Studi Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154, Indonesia
Keywords: Astrowisata, Kecerahan Langit, Polusi Cahaya, Sky Quality Meter

Abstract

Salah satu dampak yang ditimbulkan dari polusi cahaya adalah meningkatnya kecerahan langit malam. Kecerahan langit malam merupakan faktor utama dalam kegiatan astronomi terutama dalam pengamatan objek langit yang redup. Semakin gelap langit malam, semakin baik bagi kegiatan observasi astronomi. Penelitian ini mengkaji potensi astrowisata berdasarkan informasi kuantitatif berupa nilai kecerahan langit malam (dinyatakan dalam mag/arcsec2) di arah zenit dengan wilayah studi Kebun Raya Kabupaten Kuningan. Analisis telah dilakukan terhadap data kecerahan langit malam arah zenit yang diperoleh dari pengukuran menggunakan Sky Quality Meter (SQM) yang tersedia di laman https://www.lightpollutionmap.info. Nilai kecerahan langit malam dirajah sebagai fungsi jarak dari keempat kota yang ada di sebelah utara (Cirebon), selatan (Ciamis), barat (Majalengka) dan timur (Brebes) dari lokasi Kebun Raya Kabupaten Kuningan berada. Kecerahan langit malam arah zenit senilai 21,48 mag/arcsec2 (bersesuaian dengan skala Schaaf 6,4 magnitudo) diperoleh pada jarak 18,4 km menjauh dari pusat kota Cirebon menuju ke arah Kebun Raya. Analisis yang sama berturut-turut untuk kota Ciamis, Majalengka dan Brebes, menghasilkan nilai-nilai 21,67 mag/arcsec2 (bersesuaian dengan skala Schaaf 6,4 magnitudo, pada jarak 45 km), 21,49 mag/arcsec2 (bersesuaian dengan skala Schaaf 6,4 magnitudo, di jarak 17 km), dan 21,46 mag/arcsec2 (bersesuaian dengan skala Schaaf 6,4 magnitudo, dengan jarak 54 km). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas langit malam kawasan Kebun Raya Kabupaten Kuningan masih tergolong cukup baik, yang dalam skala Bortle diklasifikasikan sebagai kawasan rural/suburban transition. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah setempat dalam mengembangkan Kebun Raya Kabupaten Kuningan sebagai kawasan konservasi dalam bentuk taman langit gelap.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-18