KAJIAN DAMPAK SIKLON TROPIS CEMPAKA TERHADAP VARIABILITAS KEJADIAN UPWELLING DI PERAIRAN SELATAN JAWA

  • Eka Alfred Sagala BMKG – Stasiun Meteorologi Tanah Merah – Boven Digoel, Papua
  • Immanuel Jhonson A. Saragih BMKG – Stasiun Meteorologi Kualanamu – Deli Serdang, Sumatera Utara
Keywords: klorofil-a, siklon tropis, suhu permukaan laut, upwelling

Abstract

Upwelling merupakan fenomena kenaikan massa air laut dari suatu lapisan dalam ke lapisan permukaan. Gerakan naik ini membawa serta air yang suhunya lebih dingin, salinitas tinggi, dan zat-zat hara ke permukaan yang menyebabkan meningkatnya kesuburan perairan. Umumnya proses upwelling dicirikan oleh massa air yang lebih dingin dan konsentrasi klorofil-a yang tinggi. Siklon tropis menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya upwelling. Siklon tropis dapat memicu terbentuknya sirkulasi Eddy, perubahan kedalaman lapisan termoklin, dan pergerakan vertikal massa air yang kaya akan nutrien ke lapisan permukaan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh siklon tropis Cempaka yang terbentuk pada tanggal 26-29 November 2017, meliputi periode sebelum, saat, dan setelah kejadian terhadap kejadian upwelling di perairan selatan Jawa. Data yang digunakan untuk menganalisis yaitu data suhu permukaan laut (SPL) dan data klorofil-a hasil pencitraan MODIS level-3 pada satelit Aqua dengan resolusi spasial 4 km. Hasil yang didapatkan yaitu nilai SPL cenderung mengalami peningkatan sebelum dan saat terjadi siklon tropis, kemudian mengalami penurunan setelah terjadinya siklon tropis. Sebaliknya nilai klorofil-a cenderung menurun sebelum dan saat kejadian siklon tropis, kemudian meningkat setelah kejadian siklon tropis.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-18