Dinamika Orbit Asteroid Dekat-Bumi dengan Jarak Perihelion yang Pendek

  • Siti Afifah Julfrikar Islamina Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Judhistira Aria Utama Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mochamad Arifin Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Wiendartun Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Asteroid dekat-Bumi (ADB) memiliki orbit yang cenderung mudah berubah karena dinamika di bagian dalam Tata Surya. Kondisi ini memungkinkan keadaan suatu asteroid di kelas tertentu hanya bersifat sementara. Dari berbagai komputasi orbit diketahui bahwa sebanyak ~70% populasi ADB berakhir sebagai asteroid penumbuk Matahari. Hal ini mengindikasikan bahwa orbit ADB telah berevolusi hingga memiliki jarak perihelion (q) yang sangat pendek. Di dalam penelitian ini digunakan sampel terbatas (14 asteroid dengan nilai q pendek yang mendefinisikan populasi asteroid dekat-Matahari (ADM)) dari populasi ADB nyata terseleksi sebanyak 3372 asteroid dengan orbit yang telah dikenal baik. Komputasi orbit dilakukan hingga 5x106 tahun ke masa depan dengan bantuan integrator SWIFT-RMVS4 dengan menyertakan perhitungan efek Yarkovsky selain efek gravitasi. Hingga akhir integrasi, lima ADM berakhir sebagai penumbuk Matahari pada rentang waktu kurang dari 7x105 tahun untuk komputasi yang menyertakan perhitungan efek yarkovsky dan 1,1x105 tahun dalam komputasi komputasi yang hanya berada di bawah pengaruh gaya gravitasi. Tujuh ADM mengalami evolusi orbit yang cenderung stabil di kedua komputasi, dan dua ADM diketahui mengalami resonansi Kozai untuk nilai setengah sumbu panjang a < 2 sa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-18