Pengaruh Pendekatan STEM Berbantuan Augmented Reality Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Abstract
Untuk menghadapi perkembangan pendidikan abad 21, setiap siswa harus memiliki keterampilan 4C, salah satunya adalah berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dimiliki siswa agar dapat menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dengan baik. Kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar masih tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan pembelajaran dengan pendekatan STEM berbantuan Augmented Reality lebih baik dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas IV dan mengetahui pengaruh pembelajaran dengan pendekatan STEM berbantuan Augmented Reality terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control grup design. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas IV sekolah dasar sebanyak 2 kelas. Instrumen penelitian menggunakan soal tes kemampuan berpikir kritis. Hasil menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan STEM berbantuan Augmented Reality lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan n-gain kelas eksperimen 74,27% yang berada pada kategori cukup efektif dan n-gain kelas kontrol 41.99% pada kategori kurang efektif. Implementasi pembelajaran dengan pendekatan STEM berbantuan Augmented Reality memberikan pengaruh sebesar 36,2% terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan STEM berbantuan Augmented Reality lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional serta implementasi pembelajaran dengan pendekatan STEM berbantuan Augmented Reality berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar.