Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Teams Games Turnament Berbantuan Media Permainan Tradisional Engklek dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran IPAS Siswa Kelas IV SDN 3 Karangpakel Kec
Abstract
Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial di Sekolah Dasar disinyalir belum baik dalam pelaksanaanya. Hal ini disebabkan rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran IPAS dan belum berkembangnya model pembelajaran dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ,Salah satu upaya dalam memperbaiki hal tersebut dengan diterapkanya model pembelajaran Cooperative Learning tipe Teams Games Turnament (TGT) berbantuan media permainan tradisional engklek. Dengan model pembelajaran ini memungkinkan terjadi proses pembelajaran yang aktif dan kreatif. Permasalahan pertama berkaitan dengan indikator keaktifan yaitu pada saat mengerjakan tugas yang diberikan guru, siswa masih menyalin hasil pekerjaannya dari teman yang lebih pintar, sehingga ketika guru mengajukan pertanyaan, mereka tidak mampu menjawab dan membuat hasil pekerjaannya di depan kelas. Sementara itu, permasalahan kedua berkaitan dengan hasil pemahaman konsep siswa yang terlihat dari hasil pekerjaan siswa yang belum maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan mengadaptasi model Kemmis & Mc Taggart dengan jumlah dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 3 Karangpakel dengan jumlah siswa 30 siswa terdiri dari 18 laki-laki dan 12 perempuan. Instrumen yang digunakan lembar observasi, soal tes pemahaman konsep, dokumentasi. Berdasarkan kajian terhadap penelitian, diperoleh hasil yang menunjukan bahwa penerapan model pembelejaran Cooperative Learning tipe Teams Games Turnament (TGT) berbantuan media permainan engklek dalam pembelajaran IPAS di SD memberikan hasil yang signifikan. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Teams Games Turnament (TGT) dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa pada setiap siklusnya yang mengalami peningkatan. Pencapaian hasil pemahaman konsep siswa pada siklus I “Tinggi” dan siklus II “Sangat Tinggi”. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Teams Games Turnament (TGT) berbantuan media permainan tradisional engklek dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPAS.