Penerapan Model Project Based Learning (PJBL) dalam Pembelajaran IPS Sekolah Dasar
Abstract
Pembelajaran IPS kelas VA di SDN 1 Nagritengah diduga kurang memadai karena kurangnya partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, yang pada akhirnya mengakibatkan hasil belajar siswa yang kurang optimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memantau kemajuan aktivitas siswa dan guru serta meningkatkan hasil belajar siswa yang optimal. Model Project Based Learning adalah model pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan sebagai media, siswa ditugaskan untuk mengeksplorasi, menafsirkan, mensintesis dan mengevaluasi informasi dalam meningkatkan hasil belajar. Metode penelitian tindakan kelas yaitu model spiral Kemmis dan MC Taggart yang digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian yang dilakukan pada 29 siswa kelas V A ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan baik aktivitas siswa maupun guru dari siklus I sampai siklus III. Demikian pula hasil belajar pada siklus I memperoleh nilai rata-rata hasil belajar 70, dengan ketuntasan belajar klasikal 55%, selanjutnya memperoleh nilai rata-rata hasil belajar 74 pada siklus II, dengan ketuntasan belajar klasikal 72%, dan meningkat pada siklus III dengan nilai rata-rata hasil belajar 89,2 dengan ketuntasan belajar 90%. Pada proses pembelajaran IPS kelas VA, yang pada awalnya diduga belum terlaksana dengan baik, kemudian diperbaiki oleh guru dengan menerapkan model Project Based Learning yang membuat siswa lebih aktif dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penerapan model Project Based Learning dalam pembelajaran IPS dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA di SDN 1 Nagritengah.