Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Negeri
Abstract
Pembelajaran merupakan proses hubungan antara peserta didik dengan pendidik, dimana pendidik memberikan ilmu-ilmu yang dimiliki dan siswa menerima serta mengembangkannya sehingga siswa tersebut mengerti akan ilmu yang diberikan oleh pendidiknya. Data BPS tahun 2012 mengatakan bahwa masyarakat Indonesia lebih memilih untuk menonton televisi dibandingkan membaca buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V di SDN 1 Nagrikaler. Peneliti menggunakan metode penelitian pre-eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini ialah kelas V sekolah dasar dengan jumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pre-test, post-test dan lembar observasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata kemampuan pemahaman membaca siswa mengalami peningkatan. Dilihat dari nilai hasil pre-test dan post-test memiliki rata-rata dari sebesar 81,3 menjadi 90,9, dengan presentase keseluruhan indikator kemampuan membaca pemahaman sebesar 86,13% menjadi 87,27%. Hasil uji T menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V dengan hasil uji > 0,005. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran CIRC dapat mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V di SDN 1 Nagrikaler, Kab Purwakarta.