Analisis Unsur-Unsur Permainan Tradisional pada Pangajaran 1 Kaulianan Barudak Mata Pelajaran Muatan Lokal Basa (Bahasa) Sunda di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini membahas permainan anak (kaulinan barudak) yang sesusi dengan K3 mata pelajaran muatalan lokal Basa (bahasa) Sunda kelas V mengenai kaulinan barudak yang menggunakan benda-benda di sekitar dan tidak lupa untuk membahas unsur-unsur yang terkait dengan kaulinan barudak tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya efek dari globalisasi yang membuat kaulinan barudak menjadi salah satu budaya yang sudah mulai dilupakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah wawancara, studi pustaka dan juga dokumentasi. Dari hasil pengumpulan data penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat 9 kaulinan barudak yang sesuai dengan kriteria K3 mata pelajaran Basa Sunda kelas V. Nama-nama permainan anak (kaulinan barudak) tersebut adalah bancakan, cacaburangé, congklak, éngklé, keléréng, lompat karét, sasapintrongan, ucing bubuk dan ucing sendal. Dari setiap permainan, terdapat unsur-unsur yang terkandung, dari mulai struktur nama, waktu, tempat, pemain hingga ke tahapan-tahapan dalam pelaksanakan mulai dari persiapan, proses bermain hingga selesainya bermain. Dalam tahapan pelaksanaan permainan terkandung unsur pembangun, yaitu nilai-nilai karakter bangsa