Pengaruh Model Pembelajaran Fragmented dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa terhadap Kemampuan Berbicara (Speaking)
Abstract
Pendidikan merupakan sebuah dasar dari pembaharuan kualitas sumber daya manusia, pendidikan memiliki tujuan, dan dalam proses mencapai tujuan tersebut pendidikan memiliki beberapa kendala, salah satunya yaitu pada mata pelajaran bahasa Inggris. Rasa percaya diri dan kemampuan berbicara (Speaking) merupakan dua hal yang saling berkaitan, keduanya perlu diterapkan sedini mungkin dan perlu latihan terus-menerus. Salah satu faktor eksternal penghambat kemampuan berbicara (Speaking) adalah kurangnya peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran fragmented ini merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang memfokuskan pada satu bidang mata pelajaran, sehingga mata pelajaran dapat tersampaikan secara bertahap, murni dan mendalam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimen dengan jenis one group pretest posttest design. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari penerapan model pembelajaran fragmented dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa terhadap kemampuan berbicara (Speaking) siswa kelas V salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Model pembelajaran fragmented dapat diterapkan pada jenjang Sekolah Dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris, dengan memperhatikan media dan estimasi waktu agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.