Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun

  • Tasya Dila Fatimah, Jojor Renta Maranatha, Risty Justicia Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Pola asuh demokratis, Kemandirian anak, Anak usia 5-6 tahun

Abstract

Permasalahan pada kemandirian anak sering kali ditemukan karena kurang tepatnya pola asuh terhadap anak. Permasalahan kemandirian anak seringkali terjadi di rumah dan lingkungannya seperti kesulitan berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitan ex post facto dengan pendekatan Causal compararative research yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif pola asuh demokratis terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun. Dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan yaitu non-probability sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 48 orangtua kelas B TK QA dan yang digunakan sampel pada penelitian ini 30 orangtua kelas B TK QA yang menerapkan pola asuh demokratis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh demokratis yang terdiri dari 5 indikator dengan rata-rata tertinggi yang pertama kontrol orang tua (109,75), tanggung jawab (108), minat (101,5), kemandirian (99,25), dan interaksi (91,5). Untuk variabel kemandirian anak terdiri dari 7 indikator yang terdiri dari kemampuan fisik dengan rata-rata (104), tanggung jawab (96,2), percaya diri (95,3), saling berbagi (94,5), disiplin (94), pandai bergaul (93,25), dan mengendalikan emosi (83,6). Berdasarkan hasil analisis SPSS data dalam penelitian ini bersifat normal dan linier. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwasannya pola asuh demokratis berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian anak.

Published
2025-04-21