Pengaruh Alat Penjumlahan Model Menghitung Urut dalam Mengenalkan Lambang Bilangan bagi Anak Usia 4-5 Tahun

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya ketidak pahaman anak terhadap lambang bilangan
untuk menghitung secara terurut. Faktor penyebabnya yaitu anak terlalu dipaksakan untuk mampu
mengerjakan soal pertambahan, sedangkan anak belum memahami lambang bilangan itu sendiri,
penggunaan metode pembelajaran yang hanya mengarah pada satu arah juga menjadi faktornya.
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dilakukan penerapan media pembelajaran menghitung
menyenangkan atau tungnag untuk mengenalkan lambang bilangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk melihat kemampuan anak usia 4-5 tahun dalam mengenal lambang bilangan sebelum dan
sesudah diterapkanya media menghitung menyenangkan, serta bagaimana cara penerapnnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada penerapan
pembelajaran menggunakan media menghitung menyenangkan terhadap kemampuan anak dalam
mengenal lambang bilangan bagi anak usia 4-5 tahun. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil
analisis data pretest dan posttest selama dua siklus. Berdasarkan skor uji N-Gain peningkatan
kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun di PAUD X nilai rata-rata
g=0,08 dengan kategori rendah pada siklus I, peningkatan terjadi pada siklus II yaitu g=0,90 dengan
kategori tinggi. Dan nilai rata rata pada pra siklus 64%, siklus I pretest 55%, posttest 59% dan siklus
II pretest 64 %, posttest 96%.