Pemanfaatan Busy Book Untuk Mengembangkan Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak melalui media busy book. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan berbicara anak dan melihat dari hasil yang telah diobservasi bahwa perkembangan keterampilan berbicara anak di RA DQ Purwakarta belum maksimal. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan pembelajaran ada anak yang terlihat diam dan tidak merespon secara aktif. Sehingga banyak anak yang memiliki kesulitan dalam menjawab pertanyaan jika guru memberikan pertanyaan anak belum terlihat aktif. Diantara media pembelajaran yang dianggap mampu mengembangkan keterampilan berbicara dengan menggunakan media busy book. penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) melalui 3 siklus menggunakan tahapan perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dengan subjek yaitu kelompok B2 di sekolah RA DQ Purwakarta yang berjumlah 10 orang anak. Model yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan model Kemmis dan MC Tagart. Adapun hasil yang di dapat dalam penelitian selama di RA DQ kelompok B2 dapat disimpulkan media busy book dapat mengembangkan keterampilan berbicara anak terlihat pada pra siklus (39.6%), siklus 1 (68.2%), siklus 2 (79.2%), dan siklus 3 (97.9%). Adanya peningkatan dalam setiap pertemuan dan dilihat dari siklus bahwa anak mampu menceritakan kembali dan berani untuk tampil serta aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. Guru disarankan harus mampu berinovatif dan kreatif mengembangan media yang lebih bervariasi agar anak senang.