Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran PAUD untuk Mengembangkan Kognitif Anak

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya perkembangan kognitif anak usia 4 – 5 tahun. Untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak peneliti mencoba menerapkan pendekatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran di Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih dalam mengenai pencapaian perkembangan kognitif dengan kemampuan keterampilan proses sains yang dimiliki oleh anak. Jenis penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Kemmis dan Mc Taggart. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu TK yang ada di Purwakarta dengan partisipan sebanyak 7 orang dengan rentang usia 4-5 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan terhadap pencapaian perkembangan kognitif anak. Pada hasil observasi pra siklus kemampuan kognitif anak mendapat nilai 42% yang mana masih ada anak  pada kriteria Masih Berkembang (MB). Kemudian pada siklus I diterapkan pendekatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran kemampuan kognitif anak meningkat menjadi 70%, yakni terdapat sejumlah (4) anak yang termasuk pada kriteria Masih Berkembang (MB) dan sejumlah (3) anak berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Sementara pada siklus II menjadi lebih meningkat dengan nilai 82% dimana terdapat sejumlah (5) anak yang termasuk kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan sejumlah (2) anak berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).