Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Melalui Permainan Stick Angka Pada Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya  kemampuan penjumlahan pada anak usia dini. Karena minimnya penggunaan permainan dalam kegiatan pembelajaran sehingga mempengaruhi kegiatan pembelajaran pengenalan konsep bilangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penjumlahan sebelum diterapkan permainan stick angka pada AUD, untuk mengetahui proses penerapan permainan stick angka untuk meningkatkan penjumlahan pada AUD, dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan penjumlahan setelah diterapkan permainan stick angka. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) melalui 3 siklus dengan model Kemmis dan MC Taggart terdiri dari empat tahapan penelitian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 14 anak yang dilaksanakan di RA X kabupaten Karawang pada usia 5-6 tahun. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan kuantitatif dan kualitatif sederhana. Hasil dari penelitian tindakan kelas pada siswa kelas B di RA X kabupaten Karawang dapat disimpulkan bahwa meningkatnya kemampuan penjumlahan anak usia dini melalui permainan stick angka terlihat dari penelitian pada pra siklus (43,42%), siklus 1 (51,42%), siklus II (70,5%), dan siklus III (98,5%). Terdapat peningkatan kemampuan penjumlahan anak melalui permainan stick angka meningkat pada setiap pertemuan dan dilihat dari siklus. Guru disarankan untuk lebih mengembangkan permainan stick angka agar lebih bervariasi dan menyenangkan bagi anak.