Penerapan STEAM Untuk Mengembangkan Kemampuan Kolaborasi Anak Usia Dini

Abstract

Keterampilan abad 21 penting dimiliki anak usia dini, salah satunya keterampilan kolaborasi. Mengembangkan kemampuan kolaborasi pada anak usia dini dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran STEAM (Science Technology Engineering Art Mathematic) yang dapat menstimulus anak berpartisipati, berkontribusi aktif, mencocokan pekerjaan berdasarkan kemampuan anggota kelompok, menghargai kontribusi anggota kelompok, bertanggung jawab bersama untuk menyelesaikan pekerjaan, menghasikan ide-ide produk baru dan mengembangkan aspek kemampuan kolaborasi lainnya dengan optimal. Untuk itu secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan pembelajaran STEAM pada pembelajaran PAUD terhadap kemampuan kolaborasi anak.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian kuantitatif eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan yakni lembar observasi untuk mengukur kemampuan kolaborasi pada anak. Penelitian dilakukan di TK Kemala Bhayangkari 11 Kabupaten Purwakarta. Partisipan atau subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 20 orang siswa usia 5-6 tahun (Kelas B). Teknik analisis yang digunakan yaitu melakukan uji statistika deskriptif dengan microsoft excel dan statistika inferensial menggunakan aplikasi IMB SPSS Statistics Versi 25.Hasilnya terdapat perbedaan atau peningkatan kemampuan kolaborasi penerapan STEAM pada pembelajaran PAUD yang signifikan bagi anak usia dini antara sebelum dan sesudah penerapan STEAM pada pembelajaran PAUD. Berdasarkan hasil analisis deskriptif N-gain kemampuan kolaborasi anak usia dini penerapan STEAM pada pembelajaran PAUD, didapatkan data dengan rata-rata nilai N-gain yaitu 0,84 yang berarti kesimpulan dari data analisis N-gain ini, terdapat peningkatan pada kategori tinggi, yang berarti peningkatan kemampuan kolaborasi anak usia dini dengan penerapan STEAM pada pembelajaran PAUD ini berhasil.