IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSPERIMEN DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KETERAMPIAN PROSES SAINS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Abstract

Artikel ini membahas mengenai kajian konseptual terkait dengan pengembangan keterampilan proses sains pada anak usia dini melalui kegiatan eksperimen. Pada kegiatan eksperimen yang dilakukan ini merupakan suatu upaya baik guru maupun orangtua dalam memberikan proses belajar yang menarik dimana anak mengalami sendiri kegiatan percobaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih dalam mengenai keterampilan proses sains anak yang dapat terjalin melalui metode eksperimen pada anak Kelompok B TK Kartika XIX-34. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu : tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan tindakan (action), tahap pengamatan (observing), dan tahap refleksi (reflection). Model penelitian yang digunakan adalah model siklus sistem spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 10 anak Kelompok B TK Kartika XIX-34, yang terdiri dari 4 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kondisi awal kemampuan keterampilan proses sains dengan persentase 39,07 % kriteria Mulai Berkembang (MB) dan terjadi peningkatan keterampilan proses sains di siklus I dengan skor 67,72 % dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan di siklus II dengan persentase 95,4% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Dari hasil penelitian yang dilakukan kegiatan eksperimen ini dapat mengembangkan keterampian proses sains pada anak usia dini.