Penerapan Steam Untuk Mengembangkan Kemampuan Anak Dalam Menyelesaikan Masalah

Abstract

Kemampuan memecahkan masalah merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki anak pada abad 21. Kemampuan pemecahan masalah perlu dikembangkan sejak usia dini karena hakikatnya anak adalah individu yang tertarik dan penasaran terhadap lingkungan sekitarnya sehingga dengan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah akan meningkatkan kognitif anak dan dapat mengembangkan kemampuan dalam dirinya. Pembelajaran berbasis STEAM ini merupakan pembelajaran yang sangat menarik bagi siswa. Melalui pembelajaran STEAM guru akan mengajak anak untuk mengeksplorasi dan menemukan pengetahuan baru, salah satunya mengajak anak untuk memecahkan suatu masalah dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas penerapan pembelajaran STEAM pada pembelajaran PAUD terhadap perkembangan kemampuan memecahkan masalah anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian one group pre test- post test design. Subjek penelitian diambil dari siswa TK Kemala Bhayangkari 11 dengan jumlah partisipan 20 anak dengan usia 5-6 tahun. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian berbasis STEAM. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis statistik deskriptif untuk menghitung nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah anak. Selanjutnya dilakukan uji normalitas, uji N-Gain, dan uji sampel paired test, untuk menghitung selisih nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah pada anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah setelah adanya penerapan STEAM pada pembelajaran di PAUD. Hal tersebut terlihat dari nilai post-test yang di dapatkan sebesar 26,75  dan skor N-Gain sebesar 0,84 artinya peningkatan kemampuan menyelesaikan masalah pada anak termasuk dalam kategori tinggi.