Peningkatan Kemampuan Mengelompokkan Melalui Pendidikan Matematika Realistik Pada Anak Usia Dini

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan mengelompokan melalui Pendidikan Matematika Realistik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendah mengelompokan menggunakan benda-benda yang konkret, diambil dari hasil observasi di RA DQ Purwakarta masih kurang. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran dalam mengelompokan benda masih kesulitan, dengan menggunakan benda-benda yang konkret dianggap mampu meningkatkan anak dalam mengelompokkan benda dengan menggunakan pendidikan ralistik. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) melalui dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan subjek yaitu kelas B di salah satu sekolah RA DQ di Purwakarta yang berjumlah 10 orang, dan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Hasil dari penelitian tindakan kelas pada siswa kelas B dapat disimpulkan bahwa pendidikan matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan mengelompokkan benda terlihat pada penelitian siklus I (67,5%) dan siklus II (93,12%). Peningkatan indicator dapat ditunjukkan dengan anak mampu mengelompokan benda pada saat penelitian. Guru disarankan ketika pembelajaran menggunakan media yang konkret atau nyata.