Analisis Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Membaca Nyaring

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kegiatan membaca nyaring yang dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun serta mendeskripsikan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan membaca nyaring. Kemampuan bahasa ekspresif adalah kemampuan mengekspresikan kata-kata yang ada di dalam pikiran. Kegiatan membaca nyaring merupakan kegiatan yang dapat membuat anak berperan aktif dalam menanggapi, di saat itulah bahasa ekspresif anak muncul. Partisipan dalam penelitian ini, yakni seorang anak berusia 5-6 tahun dan ibunya selaku yang paling berperan dalam kegiatan membaca nyaring pada anak di Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat. Hal ini dilihat dari stimulasi-stimulasi yang diberikan ibu dalam kegiatan membaca nyaring dan kemampuan bahasa ekspresif anak dalam kegiatan membaca nyaring. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman dengan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Berdasarkan wawancara diketahui bahwa ibu telah menerapkan kegiatan membaca nyaring sejak anak berada di dalam kandungan. Melalui hasil observasi diketahui bahwa anak telah mampu membaca nyaring sendiri sejak berusia 5.6 tahun. Meskipun begitu, ibu tetap membacakan nyaring setiap malam sebelum tidur pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kegiatan membaca nyaring yang diterapkan ibu menggunakan langkah-langkah yang tepat, dan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan membaca nyaring memperlihatkan perkembangan yang baik.