Analisis Attribution Error Pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Kelapadua Kota Serang

  • Emar Mardhatilah Universitas Pendidika Indonesia
  • Ajo Sutarjo Universitas Pendidika Indonesia
  • Muhammad Hanif Universitas Pendidika Indonesia
Keywords: Teori Atribusi, Kesalahan Atribusi

Abstract

Teori atribusi dapat mendarah daging dalam studi pendidikan, yang berfokus pada hasil perilaku siswa
dalam bentuk keberhasilan atau kegagalan. Namun, melihat permasalahan yang ditemukan di SDN
Kelapadua, terdapat penyimpangan teori atribusi yang membuat siswa kelas 5 melakukan kesalahan
dalam mengaitkan perilaku siswa lain. Penelitian berlangsung di SDN Kota Kelapadua Serang, subjek
penelitian adalah siswa G, siswa kelas 5. Wawancara, observasi, dan studi dokumen digunakan untuk
memperoleh data untuk penelitian ini. Menurut temuan penelitian ini, siswa G memiliki perilaku
minoritas yang dianggap mengganggu proses belajar di kelas. Jenis kesalahan atribusi yang terjadi pada
siswa G disebabkan oleh individu lain dan diri mereka sendiri. Kesalahan atribusi orang lain meliputi:
Kesalahan Atribusi Fundamental, Efek Pengamat Aktor, Relevansi Hedonik, dan Bias Egosentris.
Sedangkan self-serving bias dan self-blame attribution adalah contoh kesalahan atribusi yang dilakukan
oleh siswa G. Selanjutnya, siswa G menunjukkan perilaku dengan keunikan tinggi, konsistensi, dan
konsensus rendah, menyiratkan bahwa kesalahan atribusi pada siswa G didorong oleh komponen
internal-eksternal.

Published
2022-11-17