Analisis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Negeri Panancangan 5 Sebagai Alternatif Bahan Ajar Menulis Karangan

  • Ani Utami Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
  • Tiurlina Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
  • Neneng Sri Wulan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
Keywords: Karangan Narasi, Bahan Ajar

Abstract

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus siswa kuasai. Akan tetapi fenomena lapangan menggambarkan, masih banyak siswa yang keterampilan menulisnya belum baik, khususnya menulis karangan narasi. Berdasarkan hasil kegiatan penelitian di SD Negeri Panancangan 5, masih ada sejumlah siswa kelas V yang belum bisa menulis, memahami ejaan, dan penggunaan kosakata yang baik sebagai pengetahuan utama yang harus dikuasai dalam menulis karangan. Terhitung 10 dari 40 siswa yang keterampilan menulisnya masih rendah, dimana 1 dari 10 siswa tersebut belum bisa membaca dan menuliskan kata yang sulit dipahami. Hasil penelitian membuktikan bahwa 67, 5% dari 27 siswa masih terdapat lebih dari 10 kata yang salah dalam menggunakan huruf kapital, 45,5% dari 18 siswa masih terdapat kesalahan lebih dari 10 kata dalam penulisan kata baku, 25% dari 10 siswa belum mampu membuat judul yang sesuai dengan isi karangan yang diceritakan, serta 10% dari 4
siswa masih belum bisa menentukan alur dengan kekronologisan yang jelas dan teratur. Jenis karangan yang dibuat oleh siswa 52,5% adalah
narasi sugestif dan 47, 5% siswa membuat narasi ekspositoris. Nilai siswa rata-rata memperoleh 81 dan 67 untuk KKM 70. Dengan demikian, bahan ajar menulis karangan narasi akan dirancang berdasarkan unsur berupa petunjuk pembelajaran, kompetensi pencapaian, informasi pendukung, latihan, petunjuk kerja, serta evaluasi berdasarkan hasil analisis terhadap karangan narasi yang menjadi kebutuhan siswa dalam menulis karangan.

Published
2019-12-25