STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA NAJWA SHIHAB SEBAGAI PEMANDU ACARA DALAM TALKSHOW MATA NAJWA: RAGU-RAGU PERPU
Abstract
Kesantunan berbahasa merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji dari berbagai perspektif. Selain itu, kesantunan berbahasa juga merupakan bagian dari kaidah-kaidah sosial dan kompetensi strategi berbahasa yang berperan penting dan perlu diperhatikan dalam proses berkomunikasi. Santun tidaknya suatu tuturan bergantung dengan ukuran kesantunan yang ada di dalam masyarakat sebagai penutur saat menggunakan bahasa itu sendiri. Demikian pula dengan talkshow Mata Najwa, salah satu program talkshow yang ditayangkan di Metro TV dalam acara tersebut mengulas berbagai peristiwa terkini secara mendalam untuk mendapatkan suatu kebenarannya. Najwa Shihab dapat dikatakan sebagai seorang jurnalis wanita yang vokal, tajam dan tegas ketika menggali informasi dari narasumber yang diwawancara. Begitu banyak tokoh-tokoh yang berprestasi dan dan inspiratif yang telah diwawancara oleh Najwa Shihab, namun bagaimana jika Najwa Shihab disandingkan dengan para pejabat tinggi negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kesantunan berbahasa Najwa Shihab sebagai pemandu acara dalam talkshow Mata Najwa episode Ragu-Ragu Perpu. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik download (pengunduhan), simak, dancatat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesantunan dari Brown Levinson (1978) dengan menggunakan konsep muka (face). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Najwa shihab cenderung menggunakan strategi langsung (bald on record) ketika mengajukan pertanyaan kepada mitra tuturnya.