“PEMINDAHAN IBU KOTA ATAU PENJUALAN ASET” ANALISIS SUPER STRUKTUR DI DALAM PEMBERITAAN PEMINDAHAN IBU KOTA
Abstract
Pemberitaan pemindahan ibu kota sontak menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. Kubu yang setuju menganggap bahwa Indonesia harus menaikkan perkembangan ekonomi di beberapa wilayah salah satunya Kalimantan. Kubu yang tidak setuju berasumsi bahwa pemindahan ibu kota hanya akan memakan dana yang sangat banyak dan program yang mubazir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis wacana kritis model AWK Van Dijk dari analisis sosial yang berfokus pada analisis teks berupa super struktur. Data pada penelitian ini berupa berita dari media jejaring sosial tirto.id dengan tema pemberitaan pemindahan ibu kota. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian case study. Teori yang digunakan di dalam menganalisis data berupa teori analisis wacana kritis model Van Dijk mengenai analisis teks yang berfokus pada analisis super struktur. Penelitian ini menemukan skema penjualan aset yang dikonstruksi melalui bahasa yang digunakan di dalam pembuatan wacana pemindahan ibu kota. Dengan alasan pemerataan ekonomi di Indonesia pada setiap daerah, bukannya membantu, akan tetapi membuat investor-investor asing memanfaatkan lahan yang ada di Kalimantan. Tidak hanya itu, usulan untuk pendanaan model PPP (public private partnership) tidak menjadi solusi terhadap butuhnya dana yang sangat banyak. Lambannya legislasi RUU dalam pengadaan lahan serta tidak dilengkapinya jaminan penggantian biaya akan berakibat tersendatnya proyek-proyek yang nantinya akan dibangun di Kalimantan.