DISTRIBUSI STRUKTUR FRASE DETERMINATOR DALAM BAHASA BANJAR

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan dan memerinci pada kajian frase determiner dalam bahasa Banjar, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Secara khusus, peneliti meneliti karakteristik pola struktur frase determiner tersebut secara komprehensif sebab kajian ini akan dikaitkan dengan kelas kata yang lain. Berdasarkan penganalisisan tersebut, karakteristik frase determiner diharapkan akan muncul dan dapat digeneralisasikan dalam penelitian ini. Pola struktur frase determiner akan dianalisis berdasarkan corak sintaksis beraliran minimalis dengan memaksimalkan pandangan Carnie (2007) sebagai teori yang menghantarkan peneliti dalam memerinci kelakuan pola determiner bahasa Banjar tersebut. Selanjutnya, data didekati dengan wawancara, dokumentasi dan proses validasi hasil wawancara kepada informan.  Informan yang diwawancarai oleh peneliti sampai saat ini adalah dua penutur bahasa jati Banjar.  Sebagai pemerlengkap data. Hasil akhir adalah peneliti dapat menggeneralisasikan pola struktur frase determinator bahasa Banjar Kuala terletak sebelum frasa nomina pada bentuk artikel, penunjuk, bilangan, kardinal (numeral), kepunyaan, dan bentuk pertanyaan. Ada temuan di mana bentuk pertanyaan masih menempel dengan frase nomina dan bukan diikuti langsung dengan frase verba seperti pada bahasa Eropa.