KAJIAN INTERVENSI BAHASA DAERAH TERHADAP BAHASA INDONESIA (STUDI CAMPUR KODE BUNYI BAHASA KARO DALAM PERCAKAPAN BAHASA INDONESIA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran campur kode bunyi bahasa Karo dalam percakapan bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan itu, dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan pendeskripsian bunyi bahasa Karo, klasifikasi bunyi bahasa Karo, distribusi bunyi vokal bahasa Karo, dan distribusi bunyi konsonan bahasa Karo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan enam hal. Pertama, bahasa Karo mempunyai 22 bunyi segmental dan 2 jenis prosodi, yaitu tekanan dan jeda yang dapat membedakan arti. Kedua, bunyi segmental bahasa Karo dapat diklasifikasi atas bunyi vokal dan bunyi konsonan. Ketiga, bahasa Karo mempunyai enam vokal yang masing-masing dapat didistribusikan menurut tempatnya dalam kata. Keempat, bahasa Karo mempunyai enam belas bunyi konsonan yang masing-masing dapat didistribusikan menurut tempatnya dalam kata. Kelima, bunyi diftong tidak ada ditemukan dalam bahasa Karo. Keenam, terdapat campur kode bunyi bahasa Karo dalam percakapan bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sistem bunyi bahasa Karo yang berbeda dengan sistem bunyi bahasa Indonesia, dapat menyebabkan terjadinya campur kode bunyi bahasa Karo dalam percakapan bahasa Indonesia yang dilakukan oleh penutur bahasa Karo.