PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA MELALUI MODEL DIAGRAM ISHIKAWA FISHBONE DI SD NEGERI 7 CIAMIS
Abstract
Literasi merupakan pijakan dasar dari berbagai ilmu pengetahuan. Literasi sebagai seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca dan menulis merupakan upaya menumbuhkan budi pekerti siswa di sekolah. Hal ini melatarbelakangi lahirnya program Gerakan Literasi Sekolah. SD Negeri 7 Ciamis sebagai salah satu sekolah rintisan dari program tersebut mempunyai kegiatan membaca buku pengayaan (buku non-pelajaran) selama 15 menit sebelum memulai pembelajaran. Dalam mengukur aspek pemahaman membaca siswa, SD Negeri 7 Ciamis membiasakan siswa untuk menelaah hasil membaca dalam bentuk tulisan yaitu melalui model Ishikawa Fishbone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model Ishikawa Fishbone dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa di SD Negeri 7 Ciamis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Ishikawa Fishbone memudahkan siswa dalam memahami unsur-unsur yang terdapat dalam buku pengayaan. Unsur-unsur yang dimaksud adalah mengenai identitas buku, serta identifikasi mengenai kapan, di mana, siapa, apa, mengapa, dan bagaimana yang sesuai dengan isi buku. Pada bagian akhir siswa menuliskan hikmah yang diperoleh dari buku tersebut. Model Ishikawa Fishbone merupakan salah satu upaya dalam melatih siswa SD Negeri 7 Ciamis mempunyai kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis. Model ini melatih siswa untuk memahami dan menganalisis isi dari suatu buku dengan baik dan benar.