SIKAP BAHASA DAN PEMILIHAN BAHASA SISWA SMA DI KOTA BANDUNG DAN KABUPATEN BANDUNG TERHADAP BAHASA SUNDA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan sikap bahasa dan pemilihan bahasa pada siswa SMA kota Bandung dengan kabupaten Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran dan membandingkan sikap bahasa dan pemilihan bahasa siswa SMA kota dan SMA kabupaten Bandung terhadap bahasa Sunda. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik analisis padan atau perbandingan. Sampel diperoleh sebanyak 100 orang (50 siswa SMA kota Bandung, 50 siswa SMA kabupaten Bandung) dengan menggunakan teknik acak. Alat pengumpul data menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan perhitungan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di SMA kabupaten Bandung lebih unggul perihal menggunakan bahasa Sunda dibandingkan dengan siswa SMA kota Bandung. Dalam ranah kesetiaan, kebanggaan, dan kesadaran akan norma bahasa, sesuai dengan hasil angket didapat 46,8% bahasa Sunda dipakai dengan lawan bicara, 24,74% bahasa Sunda digunakan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, 32% bahasa Sunda dipakai dan disesuaikan berdasarkan tempat, ternyata siswa di SMA kabupaten lebih positif dibandingkan dengan siswa di SMA kota Bandung. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Kabupaten Bandung mempunyai sikap bahasa yang lebih positif terhadap bahasa Sunda daripada SMA Kota Bandung, hal tersebut karena dipengaruhi oleh lingkungan sosial, pengetahuan kebahasaan, dan latar belakang keluarga.