MEDIA VIRTUAL REALITY DESA WISATA UNTUK PEMBELAJARAN BIPA: APA DAN BAGAIMANA
Abstract
Promosi wisata yang dilakukan melalui virtual reality (VR) dapat memanifestasikan lingkungan kawasan wisata. Para calon pengunjung yang menggunakan media VR dapat seolah-olah melihat kondisi visual dan audio sekeliling lokasi wisata. Promosi wisata berupa VR ini bukan hanya dapat dijadikan sebagai upaya memperkenalkan desa kepada para wisatawan, melainkan juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Media VR desa wisata dapat dipergunakan untuk memperkenalkan kebudayaan khas dan berbagai kegiatan tradisional, maupun berbagai objek wisata pada para pembelajar BIPA. Media ini dapat memanifestasikan berbagai lingkungan realitas ke dalam lingkungan maya sehingga para pembelajar dapat merasakan seolah-olah berada pada tempat wisata tersebut sekalipun dengan interaksi yang terbatas. Artikel ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi pemanfaatan media VR dalam pembelajaran BIPA. Hasil dan pembahasan menunjukkan edukasi pemanfaatan VR di desa wisata Kecamatan Ibun terlaksana sesuai rencana. Masyarakat setempat peserta kegiatan edukasi telah mampu memanfaatkanvirtual reality. Adapun produk yang dihasilkan berupa foto 360o, video 360o,dan virtual tourpromosi wisata.