TEKS SASTRA DALAM PENDEKATAN GENRE DAN PUITIKA
Abstract
Pembelajaran berbasis teks mensyaratkan agar guru betul-betul menguasai bahan teks yang akan diajarkan, termasuk teks sastra. Persoalan muncul pada saat guru menyadari bahwa materi teks sastra yang diajarkan pada siswa agak berbeda jika dibandingkan dengan kurikulum terdahulu. Tulisan ini akan menunjukkan perbedaan teks sastra jika ditinjau dari pendekatan yang berbeda. Pembelajaran bahasa berbasis teks memang lebih sesuai menggunakan pendekatan genre sebab tujuan utamanya agar siswa memahami teks yang ada di sekitarnya. Teks yang digunakan untuk keperluan komunikasi yang efektif akan optimal jika menggunakan sistem tanda bahasa tingkat pertama. Pembahasan teks sastra dengan pendekatan genre tidak akan berisiko besar jika tujuan utamanya agar siswa memiliki kompetensi dasar yang berkaitan dengan apresiasi produktif, Akan tetapi, apabila siswa dituntut untuk mampu mengapresiasi (reseptip dan produktif) karya sastra yang kompleks dan inkonvensional, pendekatan puitikalah solusinya sebab berkaitan dengan penggunaan prinsip struktur yang dinamis.