ANALISIS WACANA HUMORIS DALAM MAJALAH MANGLÉ RUBRIK “BARAKATAK” (KAJIAN PRAGMATIK)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya media humor dalam media tulisan salah satunya pada majalah Manglé rubrik “barakatak”. Wacana humor tersebut memiliki berbagai daya humoris. Ketepatan humor terkadang menyisipkan sebuah implikatur dan tentunya memiliki fungsi pragmatis kalimat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan daya humoris, Implikatur, dan fungsi pragmatis pada sumber data Majalah Manglé rubrik “Barakatak” no 2718. Sumber data tersebut diteliti menggunakan pendekatan kualitatif, metode deksriptif dan teknik studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat 8 daya humoris, daya humor terbanyak terdapat pada metafora realistis (9 wacana humoris), karena humor yang terjadi kebanyakan dilatarbelakangi oleh realita yang ada; (2) maksim pelaksanaan termasuk yang paling banyak ditemukan (12 tindak tutur), karena humor muncul akibat tuturan yang taksa dan berlebihan; (3) dari 33 wacana humor tersebut, terdapat 37 kalimat deklaratif, 35 kalimat interogatif, dan 27 kalimat imperatif. Fungsi tersebut dapat memperjelas maksud dari setiap tuturan yang ada pada wacana humoris. Jadi dapat disimpulkan bahwa wacana humor dalam majalah manglé rubrik “barakatak” sangatlah bervariatif, hal tersebut terbukti dari adanya berbagai daya humor, prinsip konversasi, dan fungsi pragmatis kalimat.