Ekranisasi Novel “SIN: God Hates the Sin, Not the Sinner” Karya
Abstract
Maraknya fenomena alih wahana novel ke film menjadi latar belakang penulis meneliti ekranisasi yang terjadi dalam novel “Sin: God Hates The Sin, Not The Sinner” karya Faradita ke film “SIN” yang disutradarai oleh Herwin Novianto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menguraikan dan membandingkan perubahan variasi, penambahan, dan pengurangan yang terjadi pada proses alih wahana karya tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekranisasi dari Pamusuk Eneste. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekranisasi novel ke film tersebut mengalami berbagai peralihan, mulai dari peristiwa, latar, hingga tokoh yang diklasifikasikan dalam tiga hal, yaitu perubahan variasi, penambahan, dan pengurangan. Berdasarkan hasil temuan peneliti dalam proses ekranisasi novel “Sin: God Hates The Sin, Not The Sinner” karya Faradita ke film “SIN” sutradara Herwin Novianto adalah terjadi berbagai perubahan variasi, pengurangan dan juga penambahan dari segi cerita atau peristiwa, latar, maupun tokoh yang telah diuraikan di bagian pembahasan. Proses ekranisasi yang banyak ditemukan adalah pengurangan sebanyak 34 data, baru disusul oleh perubahan variasi sebanyak 31 data, dan penambahan sebanyak 27 data. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan rujukan untuk bidang sastra bandingan, khususnya tentang ekranisasi novel ke film.