KAJIAN SEMIOTIKA DALAM TUTURAN UPACARA PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT FLORES KABUPATEN MANGGARAI TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana wujud makna, serta fungsi semiotika bahasa dalam prosesi pernikahan budaya Manggarai Tengah, Nusa Tenggara Timur. Secara keseluruhan makna yang terdapat setiap wujud prosesi pernikahan adat tersebut, dapat membentuk makna-makna tertentu dan berfungsi untuk mengungkapkan dari keseluruhan fakta-fakta budaya secara turun-temurun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dan objek dalam penelitian difokus dari beberapa permasalahan yang berhubungan dengan semiotika prosesi pernikahan adat budaya Manggarai Tengah, Nusa Tenggara Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi, kemudian data yang dihasilkan dianalisisi menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan membahasa: (1) pernikahan adat budaya Manggarai Tengah ini memiliki unsur keunikan dari budaya-budaya yang lainnya dalam keseluruhan prosesi pernikahan adat. Dengan demikian dalam pernikahan tersebut akan membentuk suatu jalur sebagai kehidupan rumah tangga baru; (2) prosesi pernikahan adat Flores terkandung semiotika bahasa dari keseluruhan prosesi pernikahan memiliki makna baru dan bermanfaat dalam ilmu bahasa; (3) berbagai landasan teori, menganalisis bagaimana bentuk pemahaman hakikat bahasa sebagai semiotika sosial serta bagaimana korelasi bahasa dengan kebudayaan, dan (4) prosesi pernikahan adat Manggarai Tengah, memiliki unsur semiotika yang menunjukkan adanya hubungan korelasi bahasa dalam kehidupan budaya masyarakat Kabupaten Manggarai Tengah.