STRATEGI CRITICAL INCIDENT: KONSEP DAN IMPLEMENTASI DALAM PEMBELAJARAN
Abstract
Pembelajaran menulis penting untuk diterapkan agar siswa terampil menulis dengan menuangkan idenya ke dalam bentuk teks khususnya teks cerpen. Rendahnya kemampuan menulis siswa salah satunya disebabkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru kurang adanya usaha pengembangan kemampuan berpikir siswa. Oleh karena itu, guru harus mampu menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas, maka salah satu alternatifnya dapat digunakan pendekatan strategi Critical Incident, yang dapat diarahkan untuk mengaktifkan pembelajaran dalam membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap berdasarkan hasil pengalaman penting yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dan implementasi Strategi Critical Incident di dalam pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam mengungkapkan ide cerita, dengan kejadian yang pernah dialami secara menarik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui instrumen kuesioner dengan jumlah responden 34 siswa dan penilaian hasil uji kepada siswa IX SMP Pelita Bandung. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan implementasi strategi Critical Incident menunjukkan persentase 72% dengan kategori efektif karena menerapkan empat tahap strategi Critical Incident yaitu sampaikan, mengingat, tanyakan, dan kaitkan. Penelitian ini menjadi sangat penting karena belum ada penelitian dilakukan, sehingga dibutuhkan strategi Critical Incident untuk meningkatkan hasil menulis siswa yang efektif.