DAMPAK CERPEN “MERANTAU DI NEGERI SENDIRI” KARYA HIKAYAT ASHWAN SHA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI COMMUNITY LEARNING CENTER
Abstract
Pendidikan merupakan proses pembelajaran secara sadar untuk meningkatkan kualitas diri, bangsa, dan negara. Pendidikan adalah hak dan kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Dibalik itu, terdapat beberapa hambatan bagi seseorang dalam mendapatkan pendidikan yang seutuhnya, terutama di daerah perbatasan atau terpencil bahkan tertinggal dari segi pendidikannya. Salah satu hal yang menjadi tolak ukur pertama bagi masyarakat di area terpencil adalah minat belajar. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah dan pendidik belum terlalu menjawab permasalahan tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak karya sastra terutama bagi cerpen yang berjudul “Merantau di Negeri Sendiri” karya Hikayat Ashwan Sha terhadap minat baca anak buruh migran Indonesia di area perbatasan, Sabah Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari temuan diungkapkan bahwa karya sastra yang berupa cerpen dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bagi anak buruh migran Indonesia di area perbatasan sebagai upaya meningkatkan semangat belajar. Cerpen “Merantau di Negeri Sendiri” karya Hikayat Ashwan Sha menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan minat belajar anak buruh migran Indonesia di Community Learning Center Bombalai, Sabah Malaysia.